OK kita mulai saja. Posting kali ini adalah mengawinkan Windows dengan Mac. Kalau dulu sempat bikin Mac hamil Android dan WinXP via VMWare Fusion, kali ini beda.. pake boot camp...
Apa bedanya kalau pake virtual machine saja bisa?
Kelebihan pake VMWare
- Simple, tinggal install VMWare, buka program, new virtual machine, lalu install Windows ato Android, tidak perlu partisi khusus.
- Operating system tidak harus di hard disk, bisa di flash disk kapasitas besar atau hard disk eksternal.
- Bisa pasang OS sesukanya selama VMWare-nya mendukung (tidak peduli dengan hardware nya).
- Karena bisa pake hampir sembarang OS, maka bisa buat belajar pengoperasian OS yang berbeda-beda.
Kekurangan pake VMWare:
- Driver VGA merupakan emulator dari VMWare, jadinya gak bisa pake game kelas agak berat. Jangankan berharap Tomb Raider, Angry Bird aja ga mampu, atau minimal nge-lag akuttt...
- Driver sound card juga bawaan VMWare, jadi jangan berharap dapat audio ampuh.
- Saat VMWare dipake, dia ngambil jatah RAM dari Mac, jatah Mac jadi berkurang, kemudian mendadak sedih kalau make Mac untuk aplikasi kelas berat macam Photoshop atau Premiere.
Kalau pake boot camp?
Nah, klo pake boot camp, beda, karena OS nya dipasang di partisi terpisah, dan.... bisa memakai hardware kelas Mac untuk OS Windows.... ohohoho..
*pengalaman baru nih*.
Yuk mulai...
Bahan:
- Komputer Mac, yang sekiranya, hardware-nya bisa untuk menjalankan Win7.
Kok Win7, versi lainnya?...
Well, karena aku eksperimen pake Mac OSX Lion, otomatis bawaannya Boot Camp versi 4 dimana pada versi ini Vista ke bawah sudah tidak didukung... klo mau pake Vista ke bawah, mesti pake Boot Camp 3 dan itu pake Mac OSX Snow Leopard.
2. Windows Support Software, download aja via Boot Camp Assistant, atau
langsung ke situsnya Apple, sekitar 500MB s/d 600MB... gede banget...
3. Installer Windows 7, terserah mo beli ato pinjem, tapi dalam bentuk DISC!
Ingat, dalam bentuk DISC! bukan installer via FD. (pfftt..!!)
Catatan:
Jangan kuatir meskipun di situs resmi Apple bilang komputermu gak didukung oleh Windows 7, selama itu masih mampu secara normal menjalankan Windows 7, maka pasti bisa.
Mari bekerja:
- Klik Launch Pad, buka Boot Camp Assistant.
- Pada dialog box yang muncul, klik Continue.
- Centang pada Download Windows Support Software (kalau belum punya), dan centang Install Windows 7, lalu klik Continue.
- Buat Partisi untuk Windows, terserah ukurannya minimal 20GB (idealnya sih).
- Klik Continue, masukkan Installer Windows 7 Disc ke drive optis, tunggu sampai format selesai.
- Komputer akan restart, dan Install Windows 7 secara normal seperti biasa kita install di PC. Tinggal saja dulu, perlu lebih dari 1 jam untuk install Windows 7.
- Setelah selesai, buka hasil download-an Windows Support Software, klik setup.exe
- Biarkan install secara otomatis.
OK... terus?
Sudah.. gitu saja kok... gak ada yang sulit... hehehe....
Klo boot disc error, coba baca ini.
Klo Windows Support Sofware gak bisa diinstall, coba baca ini.
0 comments:
Post a Comment