Sudah berasa top setelah partisi boot camp selesai?
JANGAN DULU!!!... wkwkkwkw...
*batal meringis,...*
Bagi yang belum pernah berurusan dengan boot camp, tentu akan panik. Ada banyak yang mengalami masalah boot error, yang kira-kira seperti ini:
SELECT CD BOOT TYPE:
1
2
"Lah? kan gampang? tinggal tekan tombol angka 1 ato 2 di keyboard?
Iya sih, anak SD juga akan bilang gitu... tapi masalahnya: TIDAK SATU TOMBOL KEYBOARD-PUN yang berfungsi...
Tuh.. keren kan?
OK, ada banyak cara untuk mengatasi masalah ini, tapi mereka punya satu kesamaan!...
Burning ulang bikin CD installer dari installer Win7 yang sudah ada...
*hohohoho... melongo... tepok jidat*
Diantara solusi itu, ada yang paling gampang, dan ini setidaknya sudah berhasil aku pake.
- Gunakan komputer basis Windows, boleh pinjam, boleh nebeng rental terserah, pokoknya Windows, karena kita mau re-master boot-disc.
- Download dan install imgburn.exe (cari di google ya?).
- Masukkan disc boot yang error tadi ke drive.
- Buka program ImgBurn, masuk ke Build Mode, pastikan settingnya semua field tetep kosong, lalu klik tab Advanced.
- Pilih tab Bootable Disc, pada menu dropdown Extract boot image, pilih DVD drive yang berisi installer disc tadi, lali klik ikon disket kecil tadi untuk Save.
- Pilih lokasi mana saja yang gampang diingat dan beri nama apa saja, yang penting gak sampe lupa.
- Tunggu beberapa detik, kalau ada muncul dialog box semacam "would you like to use the boot image file in your current project, pilih Yes.
- Klo sudah selesai, pada bagian kiri di Source, klik ikon kecil (nomor 2 dibawah tanda +), pilih drive optis yang ada disc installer tadi, klik OK.
- Pilih tab Options, pastikan Data Type: Mode1/2048, File System: ISO9660+UDF, UDF revision 1.02, Recursive Subdirectories posisi tercentang.
- Klik tab Advanced lagi, kemudian klik tab Restrictions, perhatikan settingnya, sesuaikan dengan no. 11, 12 dan 13 dibawah ini.
- Level X - 219 Characters.
- Character set Standar.
- Centang Allow more than 8 directory levels, Allow more than 255 characters in path, Allow files without extensions dan Don't add ';1: version number to tiles. Yang lainnya biarkan saja.
- Pilih Bootable Disc, pastikan Make image bootable tercentang.
- Pilih Emulation Type: None (Custom).
- Perhatikan Boot image seharusnya sudah otomatis membaca file yang sudah dibuat diatas, kalau belum silakan cari dimana file disimpan tadi.
- Perhatikan bahwa Load segment: 07C0 dan Sectors to Load: 8
- Cek di Extract Boot Image, pilih drive optismu lagi (yang ada Windows7 disc installer).
- Klik folder icon di Destination, beri nama apa saja, lalu simpan (ingat baik-baik, nama dan tempat penyimpanannya).
Sebelum klik tombol folder besar dan disc di panel kiri bawah sendiri, cek lagi bahwa field Source hanya berisi nama Drive. Sudah OK? Sip.. klik sekarang tombol folder besar ini, tunggu beberapa saat, akan muncul warning mengenai setting UDF, pilih saja NO...
Dah tinggal saja makan-makan, atau ngobrol sama saya di Whatsapp heheheh...
Hasil nya adalah file ISO standar dengan booting yang agak unik jadi boot camp bisa kenal.
Nanti setelah filenya jadi, tinggal burn ke disc blank lain. Bisa pake imgburn, nero, Sonic.. terserah... yang penting ada feature burn image nya heheheh....
OK.. siap install Windows7 di boot camp!
0 comments:
Post a Comment